Sifat-sifat Istri Solehah Yang Dijanjikan Surga
Bagi seorang wanita yang berstatus sebagai istri, meraih surga
adalah hal yang mudah. Sama mudahnya dengan menjerumuskan dirinya ke neraka.
Surga akan mudah didapat jika dia mengikuti apa yang diperintahkan oleh
Allah dan RasulNya.
Allah SWT berfirman: Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara
mereka. (Al-Nisa ': 34) Dalam ayat ini Allah menghimpun beberapa sifat yang
wajib ada pada seorang wanita shalihah, diantaranya adalah taat kepada Allah
dan kepada suaminya dalam hal yang ma'ruf (hal baik) lagi memelihara dirinya
ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
Al-Sheikh Abdul Rahman bin Nashir As-Sa'di r.h. berkata:
"Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Allah dan taat
kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: Wanita shalihah adalah yang
taat, yaitu taat kepada Allah SWT, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak
ada di rumah atau di sampingnya". Yaitu taat kepada suami mereka bahkan
ketika suaminya tidak ada, dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan
harta suaminya. (Taisir, hal. 177)
Ketika Rasulullah menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya
sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah SWT
menyatakan kepada beliau dengan firman yang berarti: Jika sampai Nabi
menceraikan kalian, mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan
istri-istri yang lebih baik dari kalian, muslimat, mukminat, qanitat (taat
kepada Allah), taibat (selalu bertobat), 'abidat (sering beribadah), saihat
(sering berpuasa) dari kalangan janda ataupun gadis. (At-Tahrim: 5) [Al-Jami
'li Ahkamil Quran, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132]
Nabi SAW ada bersabda: "Bila seorang wanita menjaga shalat lima
waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada
suaminya, maka ketika berada di akhirat dikatakan kepadanya: Masuklah kamu ke
dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai" . (Riwayat Ahmad
1/191, Shahihul Jami 'no. 660, 661)
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, dapat kita simpulkan bahwa sifat
istri yang shalihah adalah sebagai berikut:
1.
Mentauhidkan
Allah dengan mengabdikan diri hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan
sesuatu pun.
2.
Tunduk
kepada perintah Allah, terus menerus dalam ketaatan kepada-Nya dengan banyak
melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah dan lainnya.
3.
Menjauhi
segala hal yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah yang bisa
mengikis sifat-sifat mulia
4.
Selalu
bertobat kepada Allah sampai lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir
kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari kata yang sia-sia, tidak bermanfaat dan
membawa dosa seperti dusta dan lainnya.
5.
Menaati
suami dalam hal kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah dan melaksanakan
hak-hak suami sebaiknya.
6.
Menjaga
dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia kesucian dari tangan yang
hendak menyentuh, dari mata yang ingin melihat, atau dari telinga yang mau
mendengar.
Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.
Sifat istri shalihah lainnya bisa dipertimbangkan berikut:
1.
Penuh
kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah
SAW bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian, isteri-isteri kamu
yang menjadi penghuni surga adalah istri yang penuh kasih sayang, banyak anak,
selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi
suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata:
"Aku tak dapat tidur sebelum engkau reda". (Riwayat al-Nasai
dalamIsyratun Nisa no. 257.)
2.
Melayani
suaminya (melayani suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur,
pakaian dan sejenisnya.
3.
Menjaga
rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara
dia dan suaminya.
Asma 'binti Yazid r.ha menceritakan dia pernah berada di sisi
Rasulullah. Ketika itu kaum pria dan wanita sedang duduk. Beliau bertanya:
"Barangkali antara kalian ada suami yang menceritakan apa yang
diperbuatnya dengan istrinya (hubungan suami istri), dan barangkali ada isteri
yang memberitahu apa yang diperbuatnya bersama suaminya?" Maka mereka
semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: "Demi Allah!
Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya,
demikian pula mereka (para suami) ".
Beliau bersabda: "Jangan lagi kalian lakukan, karena yang
demikian itu seperti setan jantan yang bertemu dengan setan betina di jalan,
kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya". (Riwayat Ahmad 6/45)
4.Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya
sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya.
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah, ia tidak menyibukkan
dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya
untukistimta '(bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila
suaminya mengizinkan.
6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan
kebaikannya.
7. Bersegera memenuhi ajakan suami memenuhi hasratnya, tidak
menolaknya tanpa alasan yang syar'i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya,
karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah SAW yang artinya: Demi zat
yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke
tempat tidurnya lalu si istri menolak ajakan suaminya (enggan) melainkan Allah
SWT murka terhadapnya sampai si suami reda padanya. (Riwayat Muslim no. 1436)
Itulah sifat-sifat istri solehah yang dijanjikan surga oleh Allah.
Semoga kita, anda semua para istri bisa memperoleh kedudukan ini dan besok
masuk surga dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar