UMRAH
A.
Pengertian Umrah
Umrah adalah
berkunjung ke Ka’bah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat
yang telah ditetapkan. Umroh disunahkan bagi muslim yang mampu. Umroh dapat
dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan
hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah. Melaksanakan Umroh pada bulan
Ramadhan sama nilainya dengan melakukan Ibadah Haji (Hadits Muslim).
B.
Rukun Umrah
1. Ihram
Pernyataan mulai mengerjakan ibadah
haji atau umroh dengan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di
miqat
2. Wukuf di
Arafah
Berdiam diri dan berdoa di Arafah
pada tanggal 9 Zulhijah
3.
Tawaf Ifadah
Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali,
dilakukan setelah melontar jumroh Aqabah pada tgl 10 Zulhijah
4. Sa’i
Berjalan atau berlari-lari kecil
antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali, dilakukan setelah Tawaf Ifadah
5. Tahallul
Bercukur atau menggunting rambut
setelah melaksanakan Sa’i
6. Tertib
Mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal.
Mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal.
C.
Syarat – syarat Umrah
1.
Islam
2.
Baligh
3.
Berakal
4.
Mampu
D.
Rangkaian Ibadah Umrah.
1.
Diawali dengan mandi besar (janabah)
sebelum ihram untuk umrah.
2.
mengenakan pakaian ihram. Untuk
lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai
pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar
atau sarung tangan.
3.
Niat umrah dalam hati dan
mengucapkan Labbaika ‘umrotan atau Labbaikallahumma bi’umrotin. Kemudian
bertalbiyah dengan dikeraskan suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara
yang didengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan
Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan
ni’mata laka wal mulk laa syarika laka.
4.
Sesampai Masjidil Haram menuju
ka’bah, lakukan thawaf sebanyak 7 kali putaran.3 putaran pertama jalan cepat
dan sisanya jalan biasa. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka’bah
dijadikan berada di sebelah kiri. Setiap putaran menuju hajar aswad sambil
menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan
Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup
memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
5.
Shalat 2 raka’at di belakang maqam
Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surat
Al-Kafirun pada raka’at pertama dan Al-Ikhlas pada raka’at kedua.
6.
Selanjutnya Sa’i dengan naik ke
bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan
Innash shofa wal marwata min sya’aairillah. Abda’u bima bada’allahu bihi (Aku
memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa
memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu.
Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa ilaha illallahu
wahdahu anjaza wa’dahu wa shodaqo ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x.
Kemudian berdoa sekehendaknya. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan
berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa
dan diakhiri di bukit Marwah.
7.
Mencukur rambut kepala bagi lelaki
dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita.
8.
Ibadah Umroh selesai
Artikelnya bagus dan bermanfaat..
BalasHapus